SERGAP.CO.ID
SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Drs Fiandar Membuka Pelatihan Pengambilan Rapid Swab Antigen Covid-19 Bagi Personel Biddokes, RS. Bhayangkara dan Urkes Jajaran Polda Banten yang dipimpin oleh Kabid Dokes Polda Banten Kombes Pol dr. I Gusty Gede M. Andika. Kamis (15/10/2020) 08.00 WIB
Mengingat masa pandemi Covid-19, untuk jumlah peserta pelatihan dibatasi sebanyak 25 Personil dari jajaran Biddokes Polda Banten dan seluruh rangkaian acara ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid-19 mengalami penyebaran secara masif diseluruh wilayah Indonesia dan di wilayah Provinsi Banten sendiri berdasarkan data sebaran Covid-19 sampai dengan tanggal 13 Oktober 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 2.697 orang, dirawat sebanyak 771 orang, telah sembuh sebanyak 1.842 orang, dan meninggal dunia 84 orang. Sedangkan untuk personel Polda Banten yang terkonfirmasi positif sebanyak 38 orang dan yang sedang dirawat atau di isolasi mandiri sebanyak 17 orang” ujar Fiandar.
Pelatihan ini memiliki makna yang sangat strategis, selain sebagai perwujudan asta siap, juga merupakan sarana untuk memastikan bahwa personel yang terlibat dalam kegiatan, siap secara fisik dan mental, serta memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni.
“Oleh karena itu, Saya perintahkan kepada seluruh peserta agar ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, manfaatkan pelatihan dalam waktu singkat ini untuk mengasah kompetensi dan keterampilan saudara,” kata Fiandar.
“Dengan demikian, saya yakin dan percaya, seluruh peserta pelatihan akan mampu menjadi Personil Dokes Polri yang profesional dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambah Fiandar.
Kabiddokes Polda Banten juga menambahkan penekanan pencegahan virus Covid-19 yang sampai saat ini belum ditemukannya vaksin untuk pasien Covid-19.
“Agar jaga kesehatan diri dan keluarga dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, gunakan masker setiap beraktivitas, sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, jaga jarak aman saat berinteraksi langsung, mengajak masyarkat untuk berperan aktif melakukan penyuluhan tentang kewajiban mematuhi Protokol Kesehatan,” ujar I Gusty Gede.
“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para Narasumber, semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai target yang ditentukan” tutup I Gusty Gede.
(Kamri/Humas)