SERGAP.CO.ID
KAB. BANYUWANGI, – Bahwa langkah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam menyediakan anggaran makan untuk pengembangan Covid 19 santri di Blok Agung tersebut patut dipertanyakan, pasalnya anggaran makan untuk belanja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di tahun 2020 mencapai 55,5 Milyar yang terdiri dari belanja makan dan minum rapat 27,9 Milyar, belanja makan dan minum tamu 8,49 Milyar, belanja makan dan minum harian pegawai serta pelatihan 2,65 Milyar, belanja makan dan minum harian peserta 14,26 Milyar.
Menurut Direktur PUSKAPTIS (Pusat Kajian Kebijakan Publik Dan Strategis) “Mohamad Amrullah, S.H., M.Hum.” jika dibandingkan dengan anggaran makan untuk 6000an santri Blok Agung yang hanya 3 Milyar, maka patut saya sayangkan dimana anggaran tersebut 5,4% saja, dan saya menduga Bupati Anas tidak serius dalam mengatasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, terlebih untuk pemberian makan para santri.
Sebuah ironi apabila ada Pemerintah yang sejatinya bertugas melayani masyarakat, justru pada kenyataannya masyarakat tidak di layani dengan baik, bahkan mereka lupa sebagai pelayan masyarakat. Yang seharusnya melayani masyarakat dan mengarahkan segala kemampuannya untuk konsentrasi melayani masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas dan itulah yang menjadi tolak ukur keberhasilan para Pejabat dalam hal ini adalah Bupati Banyuwangi.
Oleh karena itu saya mendesak kepada Bupati Banyuwangi, agar tidak banyak pencipta dan selebrasi terkait penanganan Covid 19 di Banyuwangi, mengingat setiap pasien positif Covid 19 di Banyuwangi terus bertambah dan saya berharap agar mengerahkan sumber daya manusia serta anggaran yang maksimal untuk memberikan kepuasan dan rasa aman bagi masyarakat Banyuwangi. Ujar ” Amrullah”
(Reporter : RAS/Nanang)