Memperkokoh Keimanan dan Ketakwaan Sebagai Momentum Hijrah Menuju Masyarakat Kuningan yang Berakhlakul Karimah

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, – Dalam rangka menyambut tahun baru islam 1 muharram 1442 Hijriyah, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH., menghadiri tabligh akbar dan doa bersama dengan tema “Memperkokoh Keimanan dan Ketakwaan Sebagai Momentum Hijrah Menuju Masyarakat Kuningan yang Berakhlakul Karimah” yang bertempat di Masjid As-Syifa Purwawinangun Kuningan, Rabu (19/8/2020).

Bacaan Lainnya

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kuningan beserta Forkopimda Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun, Ketua MUI Kabupaten Kuningan, Ketua NU Kabupaten Kuningan, Ketua PP Muhammadiyah Kabupatn Kuningan, Ketua Ikatan Sholawat Hadroqh Kabupaten Kuningan, Ketua silat perguruan Bima Suci, Ketua Pemuda Pancasila, Majelis Rasulullah Jabar pengampu ponpes Sampora, dan seluruh Dewan Jaksa.

Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati 3 momentum penting yaitu tahun baru islam 1442 H, hari kemerdekaan RI ke-75, dan hari jadi Kota Kuningan ke-522 yang diselenggarakan oleh forum komunikasi antar mushola atau mesjid dan Pemuda Adipati Kelurahan Purwawinangun.

Ketua panitia hanya menggelar 2 acara pada tahun ini yaitu pembacaan doa awal dan akhir tahun lalu dilanjutkan dengan tabligh akbar. Melalui tabligh akbar dan doa bersama ini tolak ukurnya dapat memahami makna dari peristiwa hijrah Nabi besar Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinnah.

Beberapa tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk menggugah kepedulian dan kontrol sosial dalam mewujudkan generasi yang berahlak mulia, menanamkan nilai-nilai sejarah sebagai upaya menghadapi era globalisasi yang berlandaskan iman dan takwqa, memperkuat ukhuwah islamiyah dan uqhuwah wathaniyah, serta merupakan wadah al-islam dalam mewujudkan masyarakat yang agamis.

Bupati Kuningan sangat berterima kasih atas terselenggaranya acara ini dan semoga menjadi evaluasi diri masing-masing dalam menjalankan tugas-tugas mulia sebagai Hamba Allah maupun sebagai warga Negara.

(Agus M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.