Bupati Majalengka Pimpin Upacara HUT RI Ke-75.

SERGAP.CO.ID

KAB. MAJALENGKA, – Peringati Hari Kemerdekaan RI ke-75, Pemkab Majalengka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75, bertempat di Pendopo Kab.Majalengka, Senin (17/8/2020).

Bacaan Lainnya

Dalam situasi Pandemi Virus Corona upacara tetap dilaksanakan dengan hidmat’ diikuti oleh pasukan berjumlah 20 orang yakni dari Yonif 321 Raider GT, Kodim 0617 Majalengka, Lanud S. Sukani, Polres Majalengka, Serta ASN Korpri.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD beserta para Wakil Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Staf Ahli, Asisten Derah Kab. Majalengka, Para Pejabat Eselon II, III, di lingkungan Pemkab Majalengka, Ketu TP-PKK Kab.Majalengka, Ketua Dharmawanita Persatuan Kab.Majalengka, Purnawirawan TNI/POLRI, Tokoh Pejuang 45, Pimpinan Organisasi Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta para tamu undangan lainnya.

Dalam amanatnya Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd., yang bertindak selaku inspektur upacara mengatakan bahwa hari ini 75 tahun yang lalu Indonesia merdeka, momen kemerdekaan kali ini hadir dengan suasana dan makna yang amat berbeda, jika waktu dulu rakyat Indonesia berperang melawan penjajah yang memporak-porandakan tatanan kehidupan bangsa namun saat ini rakyat dihadapkan dengan perang melawan pandemi virus corona yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan tidak akan pernah tau berakhirnya kapan, virus ini telah berdampak pada tatanan disegala aspek kehidupan. Maka dari itu kunci awal dalam menuju kemerdekaan saat ini adalah lepas dari kepanikan dari pandemi covid dan bersatu melawan egoisme dengan tetap mematuhi aturan dan anjuran protokol kesehatan dalam segala aktivitas di era new normal. Merdeka dari pandemi berarti lepas dari kondisi keterpurukan menuju tatanan kehidupan yang terarah, Paparnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam refleksi kemerdekaan ini tidak hanya mengenang jasa para pahlawan terdahulu akan tetapi juga menghargai perjuangan pahwalan garda terdepan yang banyak gugur di medan perang dalam proses pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. Semangat kemerdekaan ini dapat ditunjukan dalam tiga aspek perubahan, pertama perubahan pola berfikir, masyarakat harus bisa merubah mindset dari masa bodoh menjadi peduli lingkungan sekitar dan dari pemikiran konvensional menjadi terbuka menerima perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kedua perubahan pola perilaku, masyarakat harus siap beradaptasi dengan tradisi kebiasaan hidup baru, hal ini bisa dimulai dengan mematuhi protokol kesehatan, ketiga perubahan tingkat religiusitas, masyarakat harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT karena disaat pandemi ini pendekatan kepada Allah merupakan cara yang lebih baik untuk memenangkan dan menenangkan akal dan hati akibat pandemi ini.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat harus bahu-membahu bekerjasama, tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga bersama peduli dan sigap dengan situasi bersama agar pandemi di negeri kita segera mereda “pungkas bupati.

(Emma)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.