SERGAP CO.ID
KERINCI, – Sejumlah warga Desa Air Panas Baru, Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Menuntut Pjs Kades Abdul Rahman mundur sebagai Pelaksana Tugas (Pjs) kepala desa setempat, Konon……!!!Beliau/pjs Kades Abdul Rahman Cs diduga menggunakan dana dari pemerintah tanpa musyawarah dengan perangkat desa maupun tokoh masyarakat yang berada di desa setempat.
“Sejak dilantik sebagai Plt Kades kurang lebih tiga bulan lalu, Abdul Rahman dan ketua BPD yang baru dilantik juga bertindak sesuka hati dan sewenang senang dalam mengelola bantuan dari pemerintah pusat dan daerah tersebut.
Untuk itu, kami minta Pjs, kades dan Ketua BPD Air Panas Baru Edi Kurnain mundur dari jabatannya,” ujar salah seorang warga Desa air Panas baru HW kepada Sergap Jum,at, (10/7).
Selain tidak transparan, ujarnya, setiap melaksanakan kegiatan belanja dengan Dana Desa, Plt kades tidak pernah melakukan musyawarah dengan aparatur desa maupun warga setempat.
“Semua kegiatan yang menggunakan uang DD tidak pernah ada musyawarah dan tidak ada papan informasi terkait proyek DD. Sehingga sulit bagi masyarakat untuk mengetahui besar anggaran yang telah digunakan,” ujarnya.
Tahun ini di Desa Air Panas baru, di dalam penyerahan aset Desa Air Panas Baru, dari mantan kades yang lama Jon Nurman ke Pjs kades baru, juga masyarakat tidak dilibatkan, padahal sudah ada kesepakatan dengan Pjs kades Abdul Rahman dan mantan kades Jon Nurman, belum lama ini, agar penyerahan aset Desa Air Panas Baru dilakukan secara terbuka dan transparan dihadapan masyarakat desa tersebut.
Namun lagi-lagi Pjs kades Abdul Rahman bertindak Arogan/semaunya sendiri. Sampai detik ini, masyarakat tidak mengetahui besaran anggaran pembangunan untuk Desa Air Panas Baru, karena tidak adanya papan informasi di kantor desa dllnya.
“Kami sebagai warga Desa Air Panas Baru tidak mengetahui lagi apa saja kegiatan Desa. Bahkan semua urusan desa diambil alih oleh Pjs Kades dan ketua BPD tanpa melibatkan aparatur desa/tokoh masyarakat setempat.
Aneh menurut kami untuk bantuan belanja langsung tunai, sangat penting juga, kami juga tidak pernah dilibatkan,” ujar salah satu perangkat Desa Air Panas Baru yang meminta namanya dirahasiakan dimedia ini.
Sementara itu, Pjs. Kades Abdul Rahman saat berita ini diturunkan belum bisa dihubungi.
Selain itu Camat Air Hangat Barat Yon Supriyadi ketika di konfirmasi Sergap di Air panas baru,mengatakan, kalau peristiwa bantuan BLT tersebut sudah merata dan sudah ditempelkan di dinding dinding tempat keramaian/rumah masyarakat penerima BLT, Camat AHB Yon Supriyadi juga menambahkan kalau iya mengaku akan melakukan cross check di lapangan terkait tuntutan warga Desa air panas baru yang meminta Pjs. Kades Abdul Rahman dan ketua BPD Edi Kurnain mundur dari jabatannya. Karena diduga, tidak transparan mengelola dana desa.
“Kita cross check dulu. Seharusnya Plt. Kades menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada. Jangan semena-mena dalam mengambil keputusan. Apalagi soal anggaran DD,” kata Yon Supriyadi.
(Rusdi Purnama)
