SERGAP.CO.ID
KAB. TASIKMALAYA, – Ratusan massa yang tergabung Forum Gunung Pangajar Audensi ke gedung DPRD. Sebelum menduduki ruang paripurna, massa mengelar aksi terlebih dahulu di depan kantor Setda Kabupaten Tasikmalaya, selang 30 menit, massa mulai bergerak kegedung DRPD, dengan membawa 40 mobil Pick Up yang mengangkut massa sekitar 500 orang eks karyawan PT. Wiriacakra Karangjaya. Rabu, (11/12/19)
Setelah menduduki kantor DPRD, Forum Pangajar dan eks karyawan di terima secara langsung oleh Komisi ll DRPD Kabupaten Tasikmalaya untuk mendengarkan aspirasi para eks karyawan perkebunan karet PT. Wiriacakra Karangjaya yang di dampingi oleh Forum Gunung Pangajar.
Aj, Iman selaku koordinator aksi mengatakan,” kedatangan kami kesini yang pertama, meminta untuk dihadirkan Pemilik perkebunan PT. Wiriacakra ( red- H. Wawan) beserta Bupati Tasikmalaya dan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Asep Muslim, anggota komisi ll mengatakan, persoalan awalnya ini dari 107 eks karyawan PT. Wiriacakra yang sudah 3 tahun tidak dibayarkan oleh ( H. Wawan) salah satu pemilik perkebunan karet wiriacakra, sebenarnya sudah ada kesepakatan antara pihak H. Wawan dan Eks Karyawan tetapi sampai dengan hari ini, pihak pengusaha mangkir untuk membayar pesangon.
Masih dikatakan, forum gunung pangajar ini meminta untuk memediasi antara pengusaha (red- H. Wawan ) dan eks Karyawan, tetapi sudah coba kita hubungin tetapi H.Wawan tidak hadir, jadi permasalahan ini tidak selesai.
Untuk itu, kami akan upayakan untuk membuat nota dinas Komisi ke Bupati, mudah-mudahan Bupati Tasikmalaya bisa turun tangan, dan kami akan mengawal teman-teman sampai titik temu. Tegasnya
Ketika tidak ada titik temu di DPRD kabupaten Tasikmalaya, akhirnya massa bergerak ke Setda untuk bertemu dengan bupati, Kembali untuk menindak lanjuti keputusan
Selama kegiatan berlangsung, keadaan aman terkendali Aparat kepolisian Kabupaten/Kota Tasikmalaya, berjaga ketat dari mulai Kantor Setda sampai dengan Gedung DPRD dengan membawa personil sekitar 200 personil gabungan.
(Burhan S)
