Tarsono DM Wakil Bupati Majalengka buka Seminar GIAHS/NIAHS

SERGAP. CO.ID

MAJALENGKA, – kabupaten Majalengka memiliki potensi alam luar biasa dan budaya pertanian turun temurun serta mempunyai nilai edukasi tinggi sehingga wajib dilestarikan dan layak diajukan ke FAO sebagai kawasan pelestarian pertanian dan pangan melalui GIAHS/NIAHS.

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana saat membuka kegiatan Seminar pelestarian warisan pertanian dan pangan untuk ketahanan pangan bertempat di Gedung graha sindangkasih Selasa 26/11/2019.

Caption : Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana saat membuka kegiatan Seminar pelestarian warisan pertanian dan pangan untuk ketahanan pangan

Pemkab Majalengka akan mengajukan kawasan terasering panyaweuyan kecamatan Argapura ke FAO karena memiliki landscape yang sangat excotik dengan bentangan pengunungan kaki gunung ciremai.

” Potensi lahan budidaya holtikultura dengan sistem pengelolan lahan pertanian terasering yang unik,” papar Wabup .

Lahan terasering panyaweuyan dimungkinkan tetap terjaga ekositem lahan pertanian tetap terjaga dan tidak pernah terjadi bencana longsor walaupun dengan kemiringan pengunungan yang sangat tajam, ungkapnya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari di ikuti oleh perwakilan penyuluh pertanian, dinas instansi. Adapun narasumber dari Akademisi Drs. Ade Makmur. K M. Phil, Ph. D, kepala Dinas Pangan provinsi Jawa Barat.

(Emma)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.