SERGAP.CO.ID,
KARAWANG, – Pencegahan akan bahaya Narkoba memang sangat di perlukan bagi para pemuda milinial, BNNK Kabupaten Karawang melakukan kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba di acara pelantikan Karang taruna Kecamatan Purwasari dan sekaligus bertepatan dengan memperingati hari Sumpah Pemuda yang di hadiri Anggota DPRD Dan Ketua BNNK. Selasa 29/10.
Acara di hadiri oleh peserta Karang Taruna Kecamatan Purwasari, para pelajar, Ormas, dan LSM di sekitar Kecamatan Purwosari.
Kegiatan di mulai sambutan pembuka dari Anggota Komisi 3 Taupik Ismail akrab di panggil Ipik dari Partai Demokrasi Indonesia sekaligus ketua DPC PDIP Kab. Karawang.
Kang Ipik menyampaikan perkenalan diri dari tamu undangan yang datang yaitu AKBP Julian ketua BNNK kepada peserta yang hadir.
Disampaikan Kang Ipik dalam rangka memperingati hari sumpah Pemuda dirinya menyampaikan seputar lahirnya atau di cetuskan tentang sumpah pemuda.
” Lagu Indonesia raya bergema pada saat di cetuskan sumpah pemuda di kongres 1928, pada saat itu Bung Karno tidak hadir adapun pencetus Sumpah Pemuda usia 17 sampai dengan 19 tahun ini merupakan contoh dan spirit semangat perjuangan anak muda,” jelas Ipik.
Lebih lanjut Ipik menyampaikan Karawang juga menjadi salah satu memiliku momentum sebagai sejarah dalam mencetuskan kemerdekaan Indonesia di Rengasdengklok.
Pemuda harus mempunyai rasa nasionalisme dan harus pintar dalam menyikapi berbagai masalah kehidupan.
Kang Ipik juga menyampaikan tentang bahaya narkoba yang mengancam generasi muda jangan sampai generasi muda mencoba narkoba, karena narkoba sangat berbahaya.
Selanjutnya Ketua BNNK Kabupaten Karawang AKBP A. Julian yang menyampaikan kepada peserta agar berbangga hati pada peserta yang hadir terutama siswa siswi sekolah nantinya bisa menjadi pemimpin.
Di sampaikan Ketua BNNK Karawang mencoba memperkenalkan para peserta obat yang bisa menghilangkan rasa nyeri yang berakibat ketergantungan dan meyebabkan kematian itu yang termasuk narkoba.
Lebih lanjut Julian menyampaikan adanya bom bardir 1,6 ton di negara Indonesia bisa di bayangkan 1 gram aja bisa membunuh satu sampai dua orang ,lantas berapa banyak korban jiwa jika 1,6 Ton di bombardir di Indonesia.
Lebih lanjut AKBP Julian menyampaikan kepada para peserta yang hadir sebagai generasi milinial adalah sasaran bandar narkoba tingkat nasional.
” Untuk mengatasi masalah yang menghancurkan negara bahaya narkoba maka di bentuk sebuah lembaga BNNK sebagai wadah atau lembaga yang bertujuan menanggulangi bahaya Narkoba ,” jelas Ketua BNNK.
Julian juga menyampaikan agar para peserta jangan sampai melakukan kegiatan batuk berjamaah mengkonsumsi obat batuk, karena hal tersebut tidak bermanfaat bagi peserta.
Lebih lanjut AKBP Julian menjelaskan seputar bahaya penguna narkoba dan sebab akibat mengkonsumsi narkoba.
Lebih lanjut Julian menyampaikan siapapun yang mengkonsumsi narkoba pasti akan merugikan dirinya dan akan berhadapan dengan penegak hukum.
Dikatakan Julian ancaman pemakai atau pengedar narkoba akan di jerat dengan hukuman yang cukup lama bisa hukuman mati.
Ketua BNNK juga mengajak kepada generasi muda yang turut bekerjasama menjadi relawan yang bersama – sama membrantas bahaya narkoba.
Di akhir pencerahannya ketua BNNK sekali lagi mengingatkan agar generasi di Purwosari benar- benar jauh dari penyalahan Narkoba.
(Ahmad z)