SERGAP. CO.ID,
KOTA TASIKMALAYA, – Penutupan hari jadi Kota Tasikmalaya ke 18 dihalaman bale kota tasikmalaya Sabtu 19/10/2019 dalam penutupan bagi seluruh elemen masyarakat, bukan pejabat tapi masyarakat selama masyarakat yang masih muda dengan tausyiah ditutup dengan doa tentunya mudah-mudahan kita berharap kota tasikmalaya milik kita ini, lebih maju lagi di masa yang akan datang, khususnya sekarang kita lihat bagaimana dengan pembangunan manusianya. Khusunya pembangunan akhlak dan moral. Apakah pembangunan moral sejalan dengan pembangunan fisik yang telah ada.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Aslim, SH sangat mengapresiasi sambutan wali kota Tasikmalaya tentang pembangunan akhlak, pembangunan moral, pembangunan mental itu kita akan support dan memberikan dukungan sepenuhnya dari anggota DPRD.
Oleh karena itu, kita dari dulu hanya melihat pembangunan itu lebih ke pembangunan fisik tadi wali kota sangat luar biasa dalam sambutannya bahwa untuk pembangunan Akhlak, Moral dan mental kita tunggu langkah apa yang akan dilakukan sehingga untuk pembangunan akhlak, moral, mental agar bisa terwujud dengan baik. “Katanya.
Selanjutnya, demi mewujudkan kota resik yang selama ini menjadi polemik dengan sampah, Kota resik itu bukan hanya slogan belaka karena dilambang kota tasik itu sudah tercantum kota santri kota resik juga punya, bukan hanya sampah tentunya kota resik yang indah dan kota yang nyaman, sehingga harus kita wujudkan bukan hanya sampah, sampah salah satunya musuh kita, maka resik lahir batin juga.”Paparnya ketua Dprd.
Selain itu, beliau juga mengatakan dari semua aktifitas eksekutif juga kita pantau, tetapi tidak akan lepas dari pengawasan. “Tutupnya.
(Hendrizal)