Kesempatan Bekerja di Jepang Bidan dan Perawat Berminat ?

SERGAP CO.ID,

PESISIR SELATAN, – Kabar gembira hadir di Pesisir Selatan untuk perawat dan bidan yang masih menganggur atau belum berstatus pegawai negeri sipil, yang berminat bekerja di Jepang.

Bacaan Lainnya

Bagi yang berminat, akan disalurkan melalui PT. Abassy Sumatera, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan.

Menurut owner PT Abassy Sumatera, Gita Paradila Sandi, pihaknya tahun ini akan mengirim 30 orang tenaga kerja trampil di bidang kesehatan dan restoran ke Jepang.

Dijelaskan, bagi tenaga kerja mendapat kesempatan bekerja di Jepang akan mendapatkan gaji bersih Rp20 juta sampai Rp28 juta/bulan.

Bagi yang berminat, lanjutnya harus melalui tahapan, pertama mengikuti pendidikan dan latihan bahasa dan budaya Jepang selama 4 sampai 6 bulan, kemudian dilakukan tes kejuruan dan wawancara serta terakhir  wawancara dengan perusahaan yang akan mempekerjakan di Jepang.

Ditambahkannya, bagi tenaga kerja yang diterima akan dikontrak selama 5 tahun, kemudian dapat mengikuti tes permanent resident.

Untuk pengiriman tahap pertama ini, pelatihan budaya dan bahasa Jepang akan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan. Sementara biaya keberangkatan, jika tidak ada biaya, akan difasilitasi untuk mengajukan pinjaman kepada pihak perbankan yang dijamin oleh Pemkab Pesisir Selatan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni,  menyatakan pihaknya mendorong  para perawat dan bidan yang masih belum menjadi Pegawai Negeri Sipil untuk bisa bekerja di luar negeri sebagai sarana untuk mencari pengalaman dan pengembangan diri.

“Tidak usah ragu bekerja di luar negeri, karena pada prinsip yang kita layani juga masyarakat,” kata bupati, Sabtu 19 Oktober 2019.

Hal tersebut disampaikan bupati,  menanggapi adanya tawaran bekerja di luar negera khususnya Jepang, oleh PT. Abassy Sumatera, kepada para perawat dan bidan yang belum PNS.

Menurut bupati, bekerja di luar negeri akan lebih mudah karena didukung oleh alat dan teknologi yang canggih.

Kata bupati bagi yang berminat, ini cukup bagus, apalagi, saat ini kesempatan menjadi PNS di daerah sangat sulit dan lapangan kerja di bidang kesehatan juga makin sedikit sementara lulusan kesehatan setiap tahun makin bertambah.

Pada hari yang sama Bupati Hendrajoni, juga meninjau SMKN1 Painan, dan memberikan motivasi kepada siswa agar sekolah di SMKĀ  benar benar menguasai ketrampilan, sehingga setalah tamat nanti menjadi tenaga kerja yang siap pakai.

(Wempi Hardi. SH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.