SERGAP.CO.ID,
BANDUNG, – Perubahan zaman dengan segala faktor yang mempengaruhinya seringkali berdampak langsung pada keuangan pribadi. Kenaikan pendapatan atau gaji yang diperoleh seringkali tidak seimbang dengan kenaikan harga – harga dan kebutuhan pengeluaran lainnya.
Begitupun pada pelaku wirausaha seringkali uang usaha bercampur dengan uang pribadi sehingga keuangan usaha tidak terkontrol, dan tidak jelas lagi untung atau ruginya usaha. Semua ini bermuara pada ketidakmampuan mengelola keuangan pribadi.
Pembina PDK Kosgoro Jawa Barat Dede Farhan Aulawi saat ditemui media Sabtu (12/10) mengatakan bahwa ketidakmampuan mengelola keuangan, dalam tataran mikro seringkali menyebabkan perilaku korup kecil – kecilan. Masalahnya jika sukses dengan korupsi kecil, biasanya bergeser ke korupsi yang lebih besar. Ini perubahan perilaku yang harus diwaspadai.
Oleh karena itu Kosgoro Jabar memandang perlu untuk mengasah kecerdasan dalam tata kelola keuangan sehingga semua penuh perhitungan agar segala kebutuhan dan kewajiban pembayaran masih bisa dilakukan. Jika tidak bisa mengatur keuangan, maka berapapun penghasilan yang diperoleh akan terasa kurang dan kurang.
Selanjutnya Dede juga menyampaikan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatur tata kelola keuangan agar tercipta keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, serta lebih jauh bisa menghindari perilaku korup mulai dari hal – hal kecil.
“PDK Kosgoro Jabar secara sungguh-sungguh ingin turut serta dalam upaya pencegahan korupsi melalui berbagai kegiatan sehingga korupsi di Indonesia bisa diberantas secara masif dan terstruktur. Di samping itu membangun mental dengan pola hidup sederhana “, ungkap Dede.
Adapun subjek pembahasan dalam pelatihan ini adalah (1) Latar Belakang dan Pengertian Tata Kelola Keuangan, (2) Menyusun Kewajiban Pembayaran (Tahunan, Bulanan, Harian), (3) Memilah antara Kebutuhan dan Keinginan, (4) Memenuhi Kebutuhan Hiburan, (5) Membuat Neraca Pemasukan dan Pengeluaran, (6) Latihan Membuat Alokasi Anggaran, (7) Disiplin Penggunaan Anggaran, dan (8) Cegah Korupsi dengan Pola Hidup yang Hemat. Ujar Dede.
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan pelatihan di ruang Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) – Bandung pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019.
Informasi lebih lanjut mengenai berbagai program pelatihan, bisa menghubungi Ibu Lilis Hidayati : 08131253 5153
(Red/**)