Caption : TB Rahman Sukendar Ketum BPI KPNPA RI,
SERGAP. CO.ID,
PESISIR SELATAN, – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran Repuplik Indonesia (BPI KPNPA RI ) Sangat apresiasi dan ikut berperan aktif mendukung acara pembekalan P4GN Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Nusantara Dan memerintahkan kepada BPI KPNPA RI di 34 Wilayah Propinsi serta kabupaten/kota untuk mendukung dan koordinasi dengan BNNP Provinsi serta Kota dan Kabupaten.
Hal ini di tegaskan TB Rahmad Sukendar selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI dalam peran aktif mendukung Badan Narkotika Nasional dalam Pencegahan, Pemberantasan, penanggulangan dan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Ucapnya.
Tingginya angka pengguna narkotika di indonesia menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah dalam menanggulangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi aparatur kabupaten/kota, generasi muda, serta dinas/kantor di lingkungan
P4GN yang dilaksanakan ini sebagai tindaklanjut Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2012 dan intruksi Presiden nomor 3 tahun 2002 tentang penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap NAPZA. Terangnya Ketum BPI.
Sementara itu, M. Husni Ketua DPW Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran Repuplik Indonesia (BPI KPNPA RI ) Provinsi Sumatera Barat menyebutkan, intinya Presiden mengintruksikan kepada para pimpinan instansi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka P4GN di lingkungan masing-masing dengan mengkoordinasikan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan (BNK). Ujarnya.
Dijelaskan M. Husni, pembekalan yang dilaksanakan selain untuk tersedianya tenaga penyuluh yang selama ini terfokus kepada Polri, juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan agar memiliki kesatuan visi dan misi yang sama dalam upaya pencegahan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Katanya.
“diharapkan pemerintah dan masyarakat harus konsekuen dalam pemberantasan narkoba. Karena, kita menyadari pengaruh negatif narkoba sangat buruk bagi pelaku maupun keluarganya dan masyarakat dan terus berupaya merangkul seluruh elemen masyarakat dalam upaya penekanan terhadap pengguna baru.
Menurut Ketua DPW BPI KPNPA RI Provinsi Sumatera Barat akan membantu dari semua pihak baik dari kepolisian dan pemerintahan akan turun memberikan penyuluhan, pembinaan, sosialisasi yang sasaran utama ditujukan kepada lembaga pendidikan terutama ke peserta didik dengan masuk ke sekolah sekolah dan madrasah, pesantren dan ormas kemasyarakatan, BPI KPNPA RI siap menjadi Garda Terdepan dalam pemberantasan Narkotika di Indonesia.
(Wempi Hardi. SH)