SERGAP.CO.ID,
CIAMIS, – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba bertempat di SMP Negeri 1 Sukamantri Jl. Raya Barat No. 218 Sukamantri, Senin (23/9/2019).
Sebanyak 150 orang peserta perwakilan dari pelajar SMPN 1 Sukamantri mengikuti sosialisasi ini yang bertemakan “Kenali, Cegah dan Hindari Penyalahgunaan Narkoba”.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Sukamantri Drs. Asep Sumardi, M.M., dalam sambutannya mengapresiasi atas dilaksankan kegiatan ini, dimana kegiatan ini sangat penting dan berarti bagi anak didik sekolah kami.
Digelarnya sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba yang di laksanakan di SMPN 1 Sukamantri ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dini kepada pelajar tentang bahaya narkoba, tambah Asep.
Berharap dengan adanya kegiatan ini para siswa khususnya yang hadir dalam kegiatan ini bisa memahami tentang bahaya narkoba dan bisa menyebarkan informasi dan ilmu yang didapat kepada teman dan keluarga di tempatnya masing-masing sehingga informasi tentang bahaya narkoba tidak putus dalam kegiatan ini saja, pungkas Asep.
Menurut Ade Ruhiat, S.H., M.M., selaku Kasubag Bina Masyarakat Kesra Setda Kabupaten Ciamis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba kepada pelajar, hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada pelajar, dimana mereka masih dalam masa yang cukup rentan terhadap pengaruh buruk dari luar khususnya bahaya penyalahgunaan narkoba.
Berharap dengan kegiatan ini peserta lebih paham dan mampu untuk menolak penyalahgunaan narkoba, pungkas Ade Ruhiat.
Selanjutnya Kepala Seksi P2M BNNK Ciamis Deny Setiawan, S. Sos., M.M., Sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan paparan dengan judul “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja”.
Permasalahan narkoba sudah menjadi perhatian semua pihak, karena merupakan kejahatan yang luar biasa, sehingga dibutuhkan penanganan yang luar biasa dan masive oleh semua pihak, termasuk lingkungan pendidikan, jelas Deny.
Selain untuk meningkatkan pengetahuan bahaya narkoba guna menumbuhkan daya tangkal terhadap bahaya narkoba, juga untuk menciptakan pola hidup sehat sehingga dapat meningkatkan produktivitas belajar mengajar di sekolah serta dapat mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih narkoba, terang Deny.
Tidak hanya jenis narkoba yang disampaikan Deny namun dampak buruk dan sanksi hukumnya pun dijelaskan kepada siswa baru. Supaya mereka paham dan mengerti serta memiliki kemampuan untuk menolak narkoba itu yang terpenting, ujar Deny
Pelajar yang hadir pada kesempatan ini, hendaknya ikut mengambil peran dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sesuai dengan kapasitasnya yaitu sebagai pelajar, siapkan masa depan yang gemilang tanpa harus menggunakan narkoba, imbuh Deny.
Peserta mampu menyampaikan kembali ilmu yang didapat kepada teman-temanya baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, sehingga mampu mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba, pungkas Deny
(Asben/**)
