Pemkab Pati Gelar Doa Bersama, Mengenang 40 Hari Wafatnya KH Maimoen Zubair

SERGAP.CO.ID,

KAB. PATI, — Bekerja sama dengan Pengurus NU Cabang Pati, Pemerintah Kabupaten Pati menggelar doa bersama untuk mengenang 40 hari wafatnya Kiai Maimoen Zubair, Kamis malam (12/9) di Pendopo Kabupaten Pati. Acara doa bersama ini diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, serta surat yasin dan tahlil.
Bupati Pati, Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari, serta perwakilan DPRD, hadir bersama Pengurus PCNU Pati Aniq Muhamadun, Ketua FKUB Ahmad Choiron dan seluruh badan otonom NU di Kabupaten Pati. Bahkan KH. Abdul Ghofur Maimoen yang merupakan putra KH Maimoen Zubair juga ikut hadir dalam acara doa bersama itu.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan, kegiatan mengenang 40 hari meninggalnya KH Maimun Zubair yang merupakan sesepuh dan panutan bangsa adalah suatu anugerah tersendiri yang patut disyukuri.

“Acara mendoakan beliau malam hari ini hanya beberapa jam. Tentu tidak sebanding dengan jasa beliau yang telah memberikan petuah ilmu selama bertahun-tahun. Ilmu yang beliau berikan bisa dipakai untuk bekal kehidupan,” ucapnya.
Bupati menambahkan, KH Maimoen Zubair tidak hanya mencetak santri-santri berkualitas, akan tetapi juga membangun karakter bangsa beserta generasi penerusnya, sehingga jasa beliau memang layak dikenang dan disyukuri.

Ia berharap, para santri didikan Mbah Moen ataupun masyarakat umumnya bisa meneladani kebaikan-kebaikan beliau.

“Para santri harus lebih bisa memberikan contoh yang baik karena guru kita (Mbah Moen) mengajarkan kebaikan-kebaikan untuk ditularkan kepada umat, jangan sampai kita mengecewakan sang guru,” tegasnya.
Bupati mengungkapkan, Mbah Moen adalah sosok ulama karismatik dan pribadi yang bersemangat dalam mengajarkan kebaikan. Ia pun mengenang Mbah Moen berdasar pengalamannya beberapa kali saat mendampingi beliau.

“Meskipun berusia lanjut, ketika berbicara beliau sangat lantang. Mudah-mudahan apa-apa yang telah diteladankan oleh beliau hendaknya menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama pengurus PCNU Kabupaten Pati, Aniq Muhammadun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pati yang telah memberikan fasilitas tempat yakni Pendopo Pati dalam acara yasin dan tahlil 40 hari Wafatnya KH. Maimoen Zubair.

Meskipun beliau dimakamkan di tanah suci, lanjut dia, namun jiwa beliau masih dekat dengan semua orang, warga NU, para santri serta semua masyarakat.

“Beliau merupakan sosok ulama yang tidak henti – hentinya mengabdikan diri di jalan Allah SWT untuk melayani semua umat,” imbuhnya.
Dengan berpulangnya sosok ulama besar tersebut, Aniq mengajak semuanya berdoa semoga kelak lahir pengganti – pengganti beliau. Baik dari anak – anaknya, maupun dari para santrinya.

(Sabari/HMS)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.