SERGAP.CO.ID,
PESISIR SELATAN, — Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan diminta mengajak para pebalap Tour de Singkarak (TdS) menikmati pesona alam Kawasan Wisata Bahari Mandeh, sekaligus menyelam untuk melihat keindahan alam bawah laut Mandeh. Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni, Kamis (5/9).
“Ya, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pessel mesti mengajak para pebalap TdS itu menikmati pesona Kawasan Mandeh, sekaligus menyelam di sana untuk melihat keindahan bawah laut Mandeh. Tujuannya agar Kawasan Mandeh lebih dikenal, dan para pebalap ketika tiba di negerinya akan bercerita tentang keindahan Mandeh, sehingga menarik kunjungan wisatawan ke kawasan yang dijuluki sorga tersembunyi tersebut,” katanya.
Dikatakan lagi, para pebalap TdS sebelum bertanding akan menginap di daerah ini, makanya sangat tepat kiranya mereka diajak jalan-jalan ke Mandeh, dan mengajak mereka menyelam disana.
Lebih lanjut disebutkan, TdS merupakan event penting dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan yang ujungnya berdampak terhadap ekonomi masyarakat. Sebagaimana diketahui, Pessel menjadi salah satu destinasi pariwisata di Sumbar.
Menurutnya, didukung dengan potensi pariwisata yang besar dan menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat serta kemajuan daerah ke depan. Daerah ini juga memiliki potensi pariwisata yang lengkap.
“Ada nuansa keindahan alam bahari, pegunungan, cagar budaya dan situs-situs bersejarah lainnya. Melalui TdS, potensi parawisata itu akan semakin dikenal oleh dunia sehingga banyak wisatawan yang datang dan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan, Pessel tahun 2019 ini kembali menjadi salah satu daerah yang menjadi tuan rumah perhelatan TdS, dan dampaknya telah dirasakan, terutama meningkatnya kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara serta berkembangnya ekonomi masyarakat.
Pasalnya, peserta TdS bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Setelah sampai di daerah masing-masing mereka akan bercerita tentang keelokan alam Pessel kepada masyarakatnya.
(Wempi Hardi, SH)