Di Duga Menipu Kader, Yul Afnedi Plt Ketua Partai Berlambang Matahari Terbit Dipolisikan

SERGAP.CO.ID,

PESISIR SELATAN, — Anggota DPRD Pesisir Selatan Periode 2014-2019, melaporkan Plt Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pesisir Selatan ke Polres Pessel. 

Dugaan Penipuan yang dilakukan oleh Yul Afnedi Chaniago Plt Ketua DPD Partai Amanat Nasional yang bersimbolkan Matahari Terbit Kabupaten Pesisir Selatan dilaporkan kepolisi oleh Defri Joni Mantan Anggota Fraksi PAN Periode 2014-2019.

Benar saya ditipu, oleh Plt Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pessel, ujar Defri Joni. SE, mantan Anggota Fraksi PAN Kepada media sergap.co.id Minggu 1 September 2019 dipainan saat dikonfirmasi. 

Lanjut Defri Joni menceritakan, dia mengakui dirinya dihubungi oleh Kasman Sofyan Wakil Sekretaris (Wasekjen) DPW PAN Propinsi Sumatera Barat. Sekitar bulan Nopember 2018 yang lalu, dijanjikan untuk pimpinan DPRD pessel Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Rasmil Murtada, karena saudara Rasmil Murtada sering sakit. Ucapnya.

Pada bulan nopember tgl nya saya tidak ingat, saya di telepon oleh kasman sopiyan Wakil Sekretaris DPW PAN Sumbar untuk menghadap atau ketemu Plt Ketua DPD PAN Pessel Yul Afnedi chaniago dan saya tidak kenal sama kasman dan juga Yul Afnedi Chaniago tapi saya tau bahwa Yul Afnedi pengganti masa transisi Hendrajoni, nama nya saya kader tentu saya bilang siap berangkat kepadang untuk menjumpai kasman dan yul Afnedi. 

Lanjut Defri Joni, waktu pertemuan tersebut saya di janjikan untuk pengganti antar waktu pimpinan DPRD Pessel Rasmil Murthada dengan masa jabatan tinggal 10 bulan lagi dan kasman bersama Yul Afnedi meminta uang 50 juta untuk pengurusan DPW PAN sumbar dan DPP PAN pusat di Jakarta, karna untuk pengurusan saya setujui karna saya kader harus siap. 

Pada tanggal 30 nopember saya di telepon oleh Kasman Sopian untuk minta uang karna yul Afnedi mau ke Jakarta, karena pengurusan saya transfer ke rekening Kasman sebanyak Rp5 juta, waktu terus berjalan saya di telepon oleh Kasman Sopian pada tanggal 18 desember untuk datang kepadang lagi dan minta uang Rp20 juta kembali untuk pengurusan ke DPW dan DPP karna ketua DPD yul afnedi mau ke Jakarta karena untuk pengurusan uang tersebut saya serahkan sama Kasman Sopian bersama Yul Afnedi di hotel Roky padang secara tunai. 

Pada tgl 1 januari 2019 saya di telepon oleh Yulafnedi dia minta kirimi uang sebanyak Rp5 juta karena saat itu dia posisinya lagi di jakarta, kata Yul Afnedi via telepon sama saya, saya  transfernya ke rekening anaknya Yul Afnedi atas nama Sheren Bank BCA. 

Karena Yul Afnedi mengirim nomor Rekening anaknya lewat chat di Whasap kepada saya, pada tanggal 6 januari 2019 saya di telepon sama Yul Afnedi sekitar jam 10 pagi,  katanya dia mau ke jakarta kembali untuk jemput SK ke DPP PAN pusat dia minta uang sebanyak 10 juta dan uang tersebut saya transper pakai ATM BRI istri saya dan transfer ke rekening anak Yul Afnedi juga, atas nama Sheren bank BCA sekitar jam 11 lewat, sampai habis masa jabatan saya kasman dan Yul Afnedi tidak ada lagi menghubungi saya dn diam begitu saja, sampai jabatan saya habis

Sementara itu Dikutip dari HARIANHALUAN.COM, Kasat Reskrim Polres Pessel AKP Allan Budi Kusuma membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pelaporan itu terkait dugaan kasus penipuan. Saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan terhadap pelapor dan sejumlah saksi.

“Jika dalam proses pemeriksaan saksi kami menemukan sejumlah fakta perbuatan kejahatan, tentu bakal kami lanjutkan dengan proses pemanggilan terlapor untuk didengarkan keterangannya,” ujarnya.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Yul Afnedi Chaniago bakal tersandung kasus penipuan seperti yang dilaporkan mantan Anggota DPRD Pessel Defri Joni.

(WH.SH/Red)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.