Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Miskin Mesti Jadi Skala Prioritas

SERGAP. CO.ID,

PESISIR SELATAN, – Kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga miskin mesti jadi program prioritas Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) yang ada di nagari-nagari. Hal itu disampaikan Ketua LKKS Kabupaten Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni, Kamis (29/8).

Lebih lanjut dikatakan, Posdaya juga diharapkan mampu meningkatkan mutu kegiatan pelayanan, sekaligus memberdayakan anggota keluarga dan memperluas program kegiatan untuk meningkatkan kemampuan melalui pemantapan fungsi kelembagaan.

Sementara program Posdaya itu adalah menghidupkan kembali modal sosial berupa kehidupan gotong-royong untuk peduli dan saling membantu dalam proses pemberdayaan atau bersama-sama memecahkan masalah kehidupan keluarga yang tertinggal dapat memenuhi kebutuhan dan membangun keluarga sejahtera secara mandiri.

Tumbuh dan berkembangnya lembaga dalam masyarakat dengan terorganisirnya infrastruktur sosial yang sudah ada yaitu keluarga yang memiliki kegiatan atau usaha bersama yang akan menjadi perekat sosial, sehingga tercipta suatu kehidupan yang rukun dan dinamis untuk mencapai kesejahteraan.

Terbentuknya wadah organisasi atau wahana partisipasi sosial dimana setiap keluarga dapat memberi dan menerima pembaharuan yang bisa membantu proses pemanfaatan fungsi keluarga sehingga mampu membangun kehidupan keluarga yang harmonis.

Dalam hal ini, anggota Posdaya di nagari mesti berperan aktif memberikan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Diharapkan, setiap nagari memiliki kelompok organisasi Posdaya yang akan membina masyarakat, membangkitkan semangat masyarakat agar lebih giat bekerja dengan usaha yang mendatangkan hasil, terutama dalam menghidupkan ekonomi keluarga dan lain sebagainya.

“Dengan peran aktif organisasi Posdaya tersebut diharapkan akan tumbuh berbagai organisasi lain seperti sekolah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD), berkembangnya Koperasi, BKB, kebun gizi dan kelompok usaha lainnya. Kemudian organisasi ini hendaknya didukung oleh pemerintahan nagari, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya,” ucap Lisda lagi.

(Wempi Hardi, SH)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.