SERGAP.CO.ID,
KAB.PATI, — Bupati Pati Haryanto menghadiri acara penyerahan beasiswa berprestasi kepada para pelajar jenjang SD, MI, SMP/MTs di lingkungan eks Kawedanan Tayu, Juwana dan Jakenan, Senin (26/8).
Acara yang bertempat di lapangan indoor SMP Negeri 1 Juwana ini dihadiri oleh ratusan siswa penerima beasiswa dan didampingi oleh para orang tua mereka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Winarto mengatakan, beasiswa diperuntukkan bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Tujuan diberikannya beasiswa ini ialah guna memberikan apresiasi dan motivasi, bagi siswa yang berprestasi. Selain itu, untuk memberi bantuan bagi anak – anak yang kurang mampu”, ujarnya.
Ia menegaskan, beasiswa khusus bagi siswa kurang mampu dan berprestasi di sekolah negeri maupun swasta. Winarto menyebutkan, besarnya beasiswa untuk siswa jenjang SD atau MI sebesar 1 juta per orang sedangkan untuk yang jenjang SMP atau MTs sebesar 1,5 juta. Total penerima jenjang SD/MI sebanyak 1.382 siswa sedangkan jenjang SMP/MTs sebanyak 820 siswa. Jadi total keseluruhan penerima 2.202 siswa dan total dana yang diberikan sebesar 2 miliar 612 juta.
“Pemberian beasiswa ini juga sebagai antisipasi agar anak – anak tidak putus sekolah”, ungkapnya.
Sementara itu, usai penyerahan beasiswa kepada para siswa, Bupati Pati Haryanto sempat menghibur para penerima beasiswa yang hadi dengan bernyanyi. Ia mengajak siswa agar berani untuk maju ke panggung dan bernyanyi bersama. Lagu Indonesia Pusaka menjadi pilihan Bupati untuk menggelorakan cinta tanah air.
“Lagu ini kita nyanyikan agar kita maupun anak – anak selalu diingatkan dengan tanah air kita, yaitu Indonesia. Sebab, mungkin banyak para siswa yang belum mengetahui perjuangan para pahlawan dahulu. Betapa sulitnya menyatukan para generasi”, ujarnya.
Terkait pemberian beasiswa ini, Bupati memaparkan bahwa program beasiswa, tidak hanya tahun ini, namun sudah berkali – kali. Ada yang lewat GNOTA, ada yang lewat Baznas, ada yang lewat CSR, serta sejumlah pihak maupun pegiat di bidang pendidikan.
“Ini sedikit membantu dalam rangka untuk meringankan beban. Khususnya dalam kebutuhan sekolah. Tadi ada juga yang sudah menerima beasiswa langsung diserahkan orang tua, tidak apa – apa asalkan orang tua pun menggunakan dana tersebut untuk kepentingan anaknya. Jangan untuk kepentingan yang lain”, tegasnya.
Jadi sekali lagi Bupati Haryanto menyampaikan kepada para siswa untuk senantiasa belajar. Bahkan banyak orang tua yang rela banting tulang sedemikian rupa agar kelak anaknya mulia dan sejahtera.
“Jangan patah semangat, belajar dan belajar. Sebab kalau kalian pandai, orang tua tidak perlu susah payah menyekolahkan karena mendapat prestasi”, tutupnya.
(Sabari/HMS)