Sergap.co.id
Pesisir Selatan, – Kehadiran masjid terapung di Pantai Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang sedang dalam proses tender saat ini, bukan saja bertujuan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kehadiran sarana ibadah di kawasan wisata.
Tapi lebih dari itu, yakni juga bertujuan untuk menunjang terwujudnya pariwisata halal di daerah yang dijuki sejuta pesona itu.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni Jumat (16/8) di Painan.
“Pembangunan masjid terapung di kawasan Wisata Pantai Carocok Painan segera dimulai tahun ini. Sekarang sudah dalam proses tender,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan masjid di kawasan Wisata Pantai Carocok Painan itu merupakan salah satu bukti bahwa Pessel konsisten dengan pariwisata halal.
Pihaknya berharap masjid terapung tersebut akan menjadi kebanggaan masyarakat Pessel, serta menjadi icon pariwisata Pessel di masa datang.
Selain itu, kata bupati, pembangunan masjid terapung, merupakan upaya untuk melayani pengunjung wisata khusus yang beragama Islam dalam menunaikan ibadah.
“Kita harapkan semua pengunjung ketika datang ke Kawasan Pantai Carocok Painan, pelaksanaan ibadahnya tidak terganggu,” harapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pessel, Era Sukma Munaf menambahkan bahwa pembangunan masjid terapung itu akan menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 27,5 milyar.
“Pelaksanaannya dengan sistem multi years tahun 2019 dan 2020,” ungkap Era Sukma Munaf.
Dikatakan, lokasi pembangunan masjid terapung tersebut direncanakan di bibir Pantai Carocok Painan, persisnya di arah timur Pulau Batu Kereta.
(Wempi Hardi, SH)
